Museum Visiting and Chocolate Tasting : Coklat Monggo Bangunjiwo

0

Pada hari senin, 29 April 2019 telah dilakukan kunjungan lapangan ke Coklat Monggo, Bangunjiwo, Yogyakarta. Kunjungan ini diikuti oleh mahasiswa S1 Ilmu Gizi semester 4 dan peminatan Gizi FKM UNAIR. Rombongan tiba di lokasi pada pukul 14.00 WIB dan disambut hangat oleh para pegawai disana. Agar efisien kami dibagi menjadi 4 kelompok besar yang masing masing akan mengunjungi 4 tempat berbeda secara bergantian yaitu pabrik produksi, museum, showroom, dan cafe untuk tester jenis jenis coklat. Kunjungan Kali ini akan membahas mulai dari sejarah, proses produksi hingga serving, melihat macam macam produk coklat yang dijual, serta diberi kesempatan untuk testing produk.

Coklat monggo didirikan oleh Thierry Detourney, turis asal Belgia yang ingin menciptakan rasa coklat seperti coklat di Europa. Nama coklat monggo diambil dari kata coklat itu sendiri Dan monggo yang berarti permisi dalam bahasa Indonesia. “Monggo” diambil dari kebiasaan tetangga Thierry yang gemar mengucapkan kata tersebutuntuk memberikan hormat atau sekedar menyapa kepada orang lain.


Produksi coklat monggo berada pada kawasan tersebut mulai dari pemilihan biji dari petani sampai menjadi kakao massa yang akan dibawa ke Kota Gedhe untuk diolah, dibentuk, dan dikemas menjadi produk produk coklat yang siap  dijual.

Kunjungan kali ini diakhiri oleh pengalaman merasakan coklat asli Indonesia tanpa campuran bahan pangan lain. Mahasiswa benar benar merasakan ‘rasa’ coklat yang sebenarnya. Bukan seperti rasa manis coklat yang ada dipasaran namun rasa pahit atau asam  coklat meskipun sudah dicampur gula dan susu plain. Coklat asli mudah meleleh dan memiliki waktu simpan lebih singkat Setelah sesi tersebut selesai, Mas Tri, salah satu pegawai Coklat Monggo berharap setelah merasakan dan mengetahui rasa coklat yang asli kita bisa membedakan coklat asli dengan coklat yang mengandung  banyak campuran. .

Kunjungan berakhir pada pukul 17.00 WIB dan diakhiri dengan foto bersama di depan museum Coklat Monggo Yogyakarta.

Leave a Reply