TRACER STUDY PRODI S1 GIZI UNIVERSITAS AIRLANGGA 2017

Pada hari Rabu 8 November 2017, Prodi S1 Gizi melaksanakan tracer study terhadap lulusan. Tracer Study merupakan salah satu metode yang digunakan oleh beberapa perguruan tinggi di Indonesia, khususnya untuk memperoleh umpan balik dari alumni. Umpan balik yang diperoleh dari alumni ini dibutuhkan oleh perguruan tinggi untuk evaluasi dalam rangka pengembangan kualitas dan sistem pendidikan. Selain itu, kegiatan ini ditujukan untuk menjalin silaturahim antar lulusan dan prodi, serta rencana pembentukan Ikatan Sarjana Gizi FKM Unair.

Umpan balik yang diterima dari alumni terdiri atas 2 sesi, yaitu: 1) diskusi dengan pengelola prodi, 2) video conference dari alumni (khususnya domisili jauh dari surabaya). Secara umum, alumni memaparkan bahwa dengan modal kurikulum yang didapatkan selama masa kuliah, telah memberi banyak modal bagi mereka untuk berkarir di dunia kerja seperti di Puskesmas, Rumah Sakit, Katering dll. Namun, tetap ada beberapa poin yang dirasa perlu untuk diperbaiki dan ditingkatkan yaitu: a) Porsi mata kuliah pada bidang klinis perlu ditambahkan. Hal ini karena banyak lulusan yang merasa masih belum begitu ‘PD’ memasuki dunia kerja, berhadapan dengan berbagai profesi lainnya. Hal ini sudah ditanggapi oleh pengelola prodi dengan melaksanakan redesain kurikulum. Namun tetap diharapkan kedepan alumni mengawal dan memberi umpan balik untuk perbaikan kurikulum, b) Praktikum untuk beberapa mata kuliah perlu ditambah. Hal ini disebabkan banyaknya skill/ keterampilan di masyarakat yang diperlukan alumni agar dapat diterima di dunia kerja, c) update ilmu selama perkuliahan sangat diperlukan untuk menyeseuaikan dengan kondisi lapangan, d) perlu kolaborasi prodi dengan user dalam perkuliahan.

Semua umpan balik diterima oleh pengelola prodi untuk perbaikan kurikulum kedepannya. Selain itu, dengan adanya tracer study juga ajang silaturhaim, mengenalkan sesama alumni membuka peluang di dunia kerja. (MAR)

Leave a Reply