Cara paling cepat untuk memahami dari suatu pembelajaran adalah dengan mempraktikkannya. Seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa s1 prodi Ilmu gizi FKM UNAIR. Pada hari selasa, 13 Juni 2017, mahasiswa gizi semester 4 melaksanakan bazaar sebagai salah satu output dari mata kuliah kewirausahaan pangan dan gizi. Terdiri dari 15 stand, Pemadam kelaparan, Coco crunchy banana, Markini, Kopnut, Orange, Rainbow klepon, Cikita, Mochiko, Chicken crepes, Bronice, Sweechy, Wallet, PieTo, Cheeky balls, dan Let’s Eat, yang menjual berbagai makanan dan minuman. Masing-masing stand terdiri atas 4 mahasiswa. Stand sepenuhnya kreatifitas mahasiswa gizi semester 4, mulai dari pilihan makanan dan minuman yang dijual, nama dan logo stand, bahkan seluruh makanan dan minuman yang dijual merupakan hasil produksi mahasiswa sendiri, seperti klepon, lemon tea, maryam, pie, nasi teriyaki, nasi burger, pudding waluh, roti kukus, cilok dan banyak lagi macamnya. Promosi bazaar dilakukan melalui penempelan brosur dan social media.
Bazaar yang terletak di selasar aula soemarto FKM UNAIR dimulai pada pukul 13.00 sampai jam 16.00. Antusias yang tinggi dari mahasiswa dan civitas akademika, membuat bazaar cukup padat sehingga seluruh makanan dan minumannya habis sebelum pukul 16.00, bahkan beberapa habis terjual dengan waktu 30 menit seperti chick and cheese balls yang dijual oleh cheeky balls dan cilok yang dijual oleh cikita. Beberapa mahasiswa dan civitas yang datang setelah pukul 15.00 tampak kecewa karena banyak stand yang sudah habis terjual.
Setelah bazaar selesai, mahasiswa gizi semester 4 merasakan manfaat yang banyak dengan diadakan bazaar ini. Selain implementasi dari mata kuliah kewirausahaan dan gizi, mahasiswa mengerti bagaimana memulai suatu usaha dari awal, mulai keuangan, produksi,dan promosi. Beberapa mahasiswa pun mulai meneruskan usaha tersebut secara berkelanjutan.