IPK Nyaris 4.00, Ini Motivasi Belajar Salah Satu Wisudawan Terbaik di UNAIR

Hebat dan begitu membanggakan, mungkin itu kalimat yang pantas terucap ketika mendengar nama Thasya disebutkan sampai di telinga kita. Pada wisuda Agustus 2022 ini, Thasya telah menjadi wisudawan terbaik dengan indeks prestasi kumulatif 3.97. Pemilik nama lengkap Chrysoprase Thasya Abihail ini, lahir di Jakarta tanggal 9 September 1999. Ia mengawali sekolahnya di SD Nasional Kristen Anglo, SMP Negeri 99 Jakarta, dan SMA Negeri 81 Jakarta. Setelah itu, ia memutuskan untuk memilih dan melanjutkan pendidikannya di Universitas Airlangga program studi S1 Ilmu Gizi. Alasan ia memilih prodi ilmu gizi karena lulusan ilmu gizi banyak dibutuhkan oleh berbagai sektor, serta memiliki prospek kerja yang luas di dalam maupun di luar negeri.

Selama berkuliah di FKM UNAIR terdapat beberapa pengalaman yang ia banggakan, di antaranya pernah menjadi ketua panitia salah satu event nasional di kampus yaitu NUTRIBE 2020. Selain itu, ia juga pernah menjadi asisten penelitian dosen. Meski aktif di berbagai keorganisasian, kepanitiaan, dan kegiatan sosial, Thasya tidak pernah mengesampingkan tujuan utamanya sebagai mahasiswa.

Motivasi Thasya yang selalu dipegang erat selama perkuliahan hingga menjadi wisudawan terbaik. Yaitu senantiasa haus akan ilmu dan menghargai kesempatan yang Tuhan berikan dengan belajar sebaik-baiknya. “Saya merasa tidak semua orang memiliki kesempatan untuk belajar lebih banyak dengan mengemban ilmu di bangku perkuliahan. Oleh sebab itu, saya harus mensyukuri dan memaksimalkannya, dan saya juga percaya bahwa apabila kita sudah berusaha sebaik-baiknnya, pasti hasilnya tidak akan mengecewakan” tutur Thasya.

Sikap yang harus dimiliki oleh mahasiswa gizi menurut Thasya, yang pertama harus tekun. Mahasiswa harus sanggup untuk belajar dengan rajin, tidak kenal lelah dan konsisten. Apabila sudah terbiasa, maka kesulitan pada proses belajar dan rasa malas akan mulai terkikis. Sikap kedua yang perlu diterapkan mahasiswa gizi menurut Thasya adalah mahasiswa harus pandai mengatur waktu. Hal ini tentu akan membantu dalam menjalani perkuliahan dan kegiatan kampus dengan seimbang. Yang ketiga, mahasiswa harus pandai beradaptasi, sehingga akan lebih nyaman dalam berinteraksi dengan lingkungan baru dan dalam proses belajarnya.

Harapan Thasya, semoga program studi gizi semakin banyak menorehkan mahasiswa-mahasiswa yang berprestasi dan tidak kalah saing dengan mahasiswa gizi dari perguruan tinggi lainnya

You don’t need to be the most talented person. You just need to prepared to work hard, keep learning, and don’t be afraid to set goals that scare you

– Chrysoprase Thasya Abihail-

 

 

Red: Destriana Putri Ayu Ningtyas

Leave a Reply