UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA–Fakultas Kesehatan Masyarakat, Prodi Ilmu Gizi, mengadakan kuliah tamu dengan Universiti Putra Malaysia (UPM) yang diadakan pada tanggal 8 Desember 2022 dengan materi “Probiotic and Prebiotic for Gut Health” yang disampaikan oleh Prof. Shahrulrazid Bin Sarbini. Kegiatan kuliah tamu ini merupakan Food Microbiology Joint Class Staff Inbound dengan Monthly Discussion (MODIS). Kuliah tamu dilaksanakan secara online melalui zoom meeting. Materi yang disampaikan sepanjang kuliah tamu berlangsung berkaitan dengan mata kuliah Mikrobiologi Pangan.
Kuliah tamu diawali dengan pengenalan mengenai “Gut Microbiota?”. Berdasarkan penjelasan dari Prof. Shahrul, mikrobiota usus adalah bakteri komensal yang penting dalam ekstraksi, sintesis, dan penyerapan banyak nutrisi dan metabolit. Jenis-jenis gut microbiota yaitu probiotik, mikrobiota usus yang tidak berbahaya (komensal), dan bakteri patogen. Faktor yang mempengaruhi pertumbuhan gut microbiota diantaranya proses melahirkan, metode pemberian makan bayi, stress, diet, obat-obatan, geografi, dan tahapan siklus hidup.
Probiotik dijelaskan sebagai organisme dalam usus manusia yang jika jumlahnya cukup akan memberikan keuntungan bagi inangnya. Keuntungan dari probiotik antara lain: (1) meningkatkan nilai gizi pada produk makanan; (2) mengontrol dan mengurangi kolesterol serum; (3) meningkatkan sistem imun; (4) mencegah infeksi usus dan menekan diare terkait antibiotik; (5) mengurangi gejala lactose-intolerant; (6) mengurangi resiko kanker usus. Konsumsi probiotik akan memulihkan ekosistem mikroflora usus dan mengembalikan kondisi usus.
Sedangkan yang dimaksud dengan prebiotik menurut Prof. Shahrul adalah substrat yang secara selektif dimanfaatkan oleh mikroorganisme inang yang memberikan manfaat kesehatan. Prebiotik memiliki karakter meningkatkan pertumbuhan probiotik, menekan pertumbuhan mikroorganisme patogen, dan memproduksi metabolit yang menguntungkan. Hubungan antara probiotik dengan prebiotik dapat dianalogikan seperti tanaman dengan pupuk, probiotik memerlukan prebiotik sebagai substrat dan lingkungan untuk tempat tumbuh dan berkembang.
Pada sesi akhir kuliah tamu, Prof. Shahrul juga menjelaskan bahwa kombinasi antara probiotik dan prebiotic dapat meningkatkan kelangsungan hidup dan aktivitas mikroorganisme menguntungkan dalam usus yang disebut dengan sinbiotik. Sedangkan parabiotic merupakan sel mikroba probiotik yang sudah tidak aktif atau mati yang mengandung komponen sel probiotik utuh dengan komposisi kimia kompleks.