Dalam rangka memperingati Hari Gizi Nasional 2022, Pemkot Surabaya menggelar Gebyar Lomba Bersama Wujudkan ‘Surabaya Emas’ (Eliminasi Masalah Stunting) di halaman Taman Surya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Wakil Wali Kota Surabaya Arumji, Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya Rini Indriyani, Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Surabaya Naniki Sukristina dan Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief serta instruktur dari Surabaya Hotel School (SHS) Eko Maduretno.
Kadinkes Surabaya Nanik Sukristina menjelaskan bahwa lomba tersebut diikuti anak balita berisiko stunting yang ada di 154 kelurahan se-Surabaya. Sedangkan yang hadir di halaman Taman Surya, total ada 308 anak balita berisiko stunting. “Setiap kelurahan diwakilkan dua anak balita berisiko stunting. Ada beberapa yang diwakilkan karena berhalangan hadir,” kata Nanik.
Sementara Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Jatim Sjamsul Arief mengapresiasi kegiatan ‘Surabaya Emas’ tersebut. Menurutnya, lomba ini merupakan langkah awal untuk mengentaskan masalah stunting di Kota Surabaya.
Ia menjelaskan agar tidak ada lagi stunting di Surabaya, yang harus dilakukan adalah melakukan pendataan secara akurat. Mulai dari data kelahiran hingga anak yang berusia kurang dari enam bulan.
Di saming berjalannya acara, mahasiswa gizi Universitas Airlangga turut ikut serta berpartisi pasi dalam kegiatan tersebut dengan membagikan makanan untuk bayi berupa bubur bayi dan pisang. Kegiatan ini bertujuan untuk merayakan dan membantu menyukseskan kegiatan HGN 2022.